Yeah!!! Kami Sudah Vaksin

Vaksin

Setelah menanti sekian lama akhirnya para guru dan siswa SMAK Stella Maris lengkap mendapatkan 2 dosis vaksin. Bapak ibu guru sudah menerima vaksin pertama dibulan April dan dosis kedua akhir Juli. sedangkan para siswa menerima vaksin dosis pertama di Grand City pada tanggal 2 Agustus 2021 dan pemberian vaksin kedua ditempat yang sama tanggl 7 September 2021. Adapun para siswa yang terkendala tidak dapat menerima vaksin pertama di GC. Sekolah mengusahakan agar bisa menerima vaksin dosis pertama. Dan hari ini bertempat di Rusunawa Pesapen para siswa mendapatkan vaksin dosis 1. 

Vaksin yang merupakan produk biologi yang berisi antigen berupa mikroorganisme atau bagiannya atau zat yang dihasilkannya yang telah diolah sedemikian rupa sehingga aman, yang apabila diberikan kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu. Vaksinasi adalah proses di dalam tubuh sehingga seseorang menjadi kebal atau terlindungi dari suatu penyakit. Apabila suatu saat terpapar dengan penyakit tersebut maka orang tersebut tidak akan sakit berat atau hanya mengalami sakit ringan. 

Vaksin bukanlah obat, vaksin mendorong pembentukan kekebalan spesifik tubuh agar terhindar dari tertular virus ataupun kemungkinan sakit berat. Selama belum ada obat khusus untuk COVID-19, maka vaksin COVID-19 yang aman dan efektif serta perilaku 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas) adalah upaya perlindungan yang bisa kita lakukan agar terhindar dari COVID-19. 

Tidak banyak keluhan yang dilaporkan oleh para siswa atau guru yang mendapatkan vaksin. Pada vaksin Aztra Zaneca memang ditemukan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) atau rekasi setelah vaksin ada yang mengalami demam atau nyeri lambung itu bisa disebabkan memiliki sakit bawaan misalnya lambung, tekanan darah tinggi atau pemnyakit lainnya yang belum terdeteksi sebelum vaksin. Sedang bagi mereka yang dalam keadaan sehat efek vaksin tidak dirasakan. Para siswa yang menerima vaksin jenis Sinovac pada beberapa kasus hanya ditemukan siswa merasa demam. Maka vaksin yang kita terima pada dasarnya aman untuk tubuh dan bisa membentuk kekebalan komunal.

Dengan lengkapnya diterimanya dosis vaksin sekolah lebih leluasa membuka Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) dengan protokol kesehatan yang ketat. Mulai tanggal 6 September 2021 sekolah sudah membuka proses belajar mengajar tatap muka 50% dari kapasitas kelas. “Kita mendukung program pemerintah dengan penerapan protokol yang ketat. Kita tidak mau anak-anak kita menderita karena kecerobohan dalam menerapkan prokes Covid-19.” Demikian Bu. Ayu, Satgas Covid-19 SMAK Stella Maris menegaskan. “Puji Tuhan kita juga bisa bekerjasama dengan TNI-AD dan Puskesman Krembangan untuk pemberian vaksin bagi para guru dan siswa di SMA Katolik Stella Maris.” Pungkas beliau. (kma)