Guru Stelma Belajar Menulis “Best Practice”

WhatsApp Image 2021-09-02 at 09.57.25

Guru merupakan profesi yang akrab dengan menulis. Menulis merupakan kemampuan dasar bagi guru untuk menuangkan ide dan gagasan yang berguna bagi perkembangan pribadi maupun peserta didik. Menulis penting karena bisa merupakan sebagai catatan sejarah akan apa yang yang telah kita lakukan.

Sebagai seorang profesional, guru dituntut untuk mengambil keputusan yang didasarkan teori dan data yang akurat. Selain itu menulis merupakan proses belajar terus menerus untuk meningkatkan kemampuan individu membantu mengoptimalkan prestasi dan motivasi belajar para peserta didik. Dengan ini guru harus dibekali dengan pelatihan-pelatihan dan workshop sebagai bekal untuk melakukan penelitian khususnya penulisan Best Practice.

Itulah yang mendasari SMA Katolik Stella Maris menyelenggarakan pelatihan penyusunan Best Practice bagi guru pada tanggal 2 September 2021. Kegiatan ini diikuti oleh semua guru dengan narasumber Dr. Ninik Kristiani, M.Pd. sebagai pakar penulisan best practice dan juga pengawas di dinas Pendidikan kota Malang. Pelatihan ini diharapkan akan mampu meningkatkan kompetensi guru dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia untuk pendidikan dan mampu menyusunan Best Practice untuk pengembangan keprofesian berkelanjutan.

Dalam pemaparannya Ninik banyak memberikan hal-hal praktis dalam menulis. “menulis best practice itu artinya menulis pengalaman-pengalaman belajar terbaik yang bapak ibu guru dan karyawan lakukan, yang relevan dengan kondisi sekolah, sesuai dengan kebijakan pemerintah atau yayasan dan berdampak pada peningkatan mutu pembelajaran di sekolah.” Demikian beliau membuka workshop yang dilakukan secara daring.

Lebih lanjut Ninik yang juga anggota Asosiasi Pengawas Seluruh Indonesia memberikan panduan praktis menulis. “best practice itu harus memberikan solusi atas pembelajaran, Efektif dan efisien, memberikan sebuah perubahan, berkelanjutan, inspiratif, orisinal, inovatif serta elaborative.” Menulis juga memiliki sistematika tidak asal ada. “Dalam sebuah penulisan penting memiliki sistematika penulisan, Ada bagian awal yang terdiri dari halaman judul, Abstrak, lembar penryataan orisinalitas, lembar pengesahan, daftar isi, daftar table, daftar gambar dan daftar lampiran. Sedangkan bagian inti; ada pendahuluan, yang terdiri dari Latar belakang, rumusan m

asalah, tujuan dan manfaat penulisan. Di bagian kajian pustaka penting menemukan teori-teori yang yang mendukung topik penulisan. Bagian pembahasan masalah perlu menuangkan alasan pemilihaan strategi pemecahan masalah, dampak yang dialami, factor-faktor pendukung dan solusi yang ditawarkan. Di bagian Kesimpulan dan saran merangkum kesimpulan dari penulisan dan saran serta rekomendasi. Sedangkan di bagian akhir memuat daftar pustaka, foto kegiatan dan contoh instrument penulisan”

Diakhir acara wanita kelahiran Kediri, 6 Februari 1967 mengajak peserta workshop untuk meninfentarisir pengalaman belajar yang mampu memperbaiki suasana belajar dan berdampak positif bagi perkembangan peserta didik. Serta Bersama-sama menentukan judul berdasarkan pengalaman belajar. Suasana menjadi lebih hidup karena setiap guru memberikan pengalaman belajar dan solusi yang di berikan untuk menciptakan suasana belajar yang lebih hidup dan menyenangkan bagi para peserta didik.

“Materinya jelas, berdasarkan pengalaman mengajar sehingga sesuai dengan yang dibutuhkan oleh bapak ibu guru” kata Anastasia Yenny, Guru Bahasa Inggris. Ibu Endah Karyaning Ayu Guru Kimia berpendapat “ini pelatihan yang sangat bermanfaat, penjelasannya lengkap terlebih materi tentang pelaporan best practice sehingga bisa berbagi pengalaman. Kendalanya kemampuan menulis dari para guru yang minim, beban tugas yang tinggi dan waktu untuk menulis yang terbatas.” Sedangkan menurut pak Felix Herwanjoyo, Guru Bahasa Indonesia. “Pelatihan sangat bermanfaat bagi guru dan sekolah, materi pelatihannya runtut, jelas, dan dipahami peserta. Narasumber sangat responsif, sabar, telaten, dan sangat memotivasi peserta.”

Bu Ninik yang juga telah memiliki banyak jurnal pendidikan juga mengajak para guru untuk memulai menulis di sela-sela kesibukan mengajar. “menulis kalau ditekuni bisa menjadi sumber penghidupan koq” demikian pungkas pemilik rumah maya https://www.ninikpsmalang.net (kma)